Teknologi Wireless Charging Tanpa Kabel



Wireless merupakan kebutuhan kita sebagai seerang peajar atau mahasiswa, karna memudahkan kita dalam menjelajahi dunia maya. tapi sering kali baterai di laptop kita kurang sesuai (daya baterai lemah dan cepat habis).
Mungkin kah ada pengisian baterai tanpa kabel supaya kita bisa berlama-lama browsing, jawabannya ada, teknologi itu disebut sebagai wireless charging.
Sebuah teknologi yang menjanjikan kepada kita sebuah konsep untuk mengisi daya baterai secara wireless layaknya di film-film sci-fi yang sering kita lihat. Konsep tersebut sudah menjadi kenyataan sekarang dan mungkin akan hadir dihadapan Anda dalam waktu yang tidak lama lagi.

Bagaimanakah wireless charging bekerja?

Istilah “wireless charging” biasanya merujuk kepada inductive charging, yaitu sebuah teknologi yang mengandalkan sebuah charging station untuk menciptakan sebuah medan magnet. Berbagai perangkat yang memiliki inductive coil akan dapat menerima energi jika didekatkan ke medan magnet tersebut. Dengan begitu, perangkat tersebut akan menerima aliran listrik tanpa perlu adanya kabel ataupun kontak fisik.

Teknologi charge ini bukanlah sebuah ilmu magis. Diperlukan berbagai perangkat keras tertentu untuk dapat menggunakannya.

Kekurangan wireless charging

-          Teknologi charging ini bergantung kepada medan magnet.
Anda tidak bisa melakukan charging dari jarak jauh, kecuali jika anda memiliki sebuah perangkat yang memiliki medan magnet yang sangat  kuat.
-          kecepatan dalam melakukan charging lamban.


Kesimpulan

Teknologi memiliki potensi yang sangat besar dalam merubah teknologi.
 Hal tersebut sangatlah wajar karena kemampuan mengirim tenaga listrik tanapa sebuah kabel akan banyak mempermudah pekerjaan banyak orang di dunia ini. Sehingga, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti semua perangkat akan dilengkapi dengan wireless charging sehingga keberadaan
kabel tidak akan dibutuhkan lagi.

1 comments:

  1. @the Geeks : sama" ... wifi charging dapat dibeli tapi masih dalam harga yg masih belum wajar bagi masyarakat indonesia :D

    ReplyDelete