Showing posts with label ilmu baru. Show all posts
Showing posts with label ilmu baru. Show all posts

Teknologi Wireless Charging Tanpa Kabel



Wireless merupakan kebutuhan kita sebagai seerang peajar atau mahasiswa, karna memudahkan kita dalam menjelajahi dunia maya. tapi sering kali baterai di laptop kita kurang sesuai (daya baterai lemah dan cepat habis).
Mungkin kah ada pengisian baterai tanpa kabel supaya kita bisa berlama-lama browsing, jawabannya ada, teknologi itu disebut sebagai wireless charging.
Sebuah teknologi yang menjanjikan kepada kita sebuah konsep untuk mengisi daya baterai secara wireless layaknya di film-film sci-fi yang sering kita lihat. Konsep tersebut sudah menjadi kenyataan sekarang dan mungkin akan hadir dihadapan Anda dalam waktu yang tidak lama lagi.

Bagaimanakah wireless charging bekerja?

Istilah “wireless charging” biasanya merujuk kepada inductive charging, yaitu sebuah teknologi yang mengandalkan sebuah charging station untuk menciptakan sebuah medan magnet. Berbagai perangkat yang memiliki inductive coil akan dapat menerima energi jika didekatkan ke medan magnet tersebut. Dengan begitu, perangkat tersebut akan menerima aliran listrik tanpa perlu adanya kabel ataupun kontak fisik.

Teknologi charge ini bukanlah sebuah ilmu magis. Diperlukan berbagai perangkat keras tertentu untuk dapat menggunakannya.

Kekurangan wireless charging

-          Teknologi charging ini bergantung kepada medan magnet.
Anda tidak bisa melakukan charging dari jarak jauh, kecuali jika anda memiliki sebuah perangkat yang memiliki medan magnet yang sangat  kuat.
-          kecepatan dalam melakukan charging lamban.


Kesimpulan

Teknologi memiliki potensi yang sangat besar dalam merubah teknologi.
 Hal tersebut sangatlah wajar karena kemampuan mengirim tenaga listrik tanapa sebuah kabel akan banyak mempermudah pekerjaan banyak orang di dunia ini. Sehingga, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti semua perangkat akan dilengkapi dengan wireless charging sehingga keberadaan
kabel tidak akan dibutuhkan lagi.

Ungkap Misteri Bawah Laut


detail berita
Seorang Remaja berusia 14 mengungkap rahasia bawah lauh, Sebuah kamera bawah laut yang mencapai hingga kedalaman 894 meter (hampir 3 ribu kaki) di perairan Barkley Canyon, mengabadikan video dasar laut. Video tersebut ditangkap oleh Kirill Dudko, remaja berusia 14 tahun asal Donetsk, Ukraina.

Dilansir Discovery, Kamis (31/1/2013), dalam aksi menyelamnya, Dudko mengabadikan seekor hagfish atau remang, yang dianggap sebagai bentuk ikan purba. Pada video yang diunggah ke YouTube, terlihat ikan tersebut memangsa beberapa hewan kecil yang juga tampil dalam video.

Pengamatan bawah laut ini dilakukan untuk memberikan wawasan baru bagi ilmuwan di seluruh dunia. Video ini menampilkan aktivitas hewan di dasar laut, yang diabadikan menggunakan kamera video dengan kabel fiber optik sepanjang 800 kilometer.

Mengenai makhnuk tersebut :

kata Dudko = "Makhluk ini tidak seperti ikan. Saya yakin hewan ini adalah mamalia, karena hidung dan kumisnya. Namun, ini juga tidak terlihat seperti ikan paus,".

Kim Juniper, Associate Science Director NEPTUNE mengatakan, hewan ini menghabiskan 90 persen hidupnya di bawah air. Dudko kabarnya merupakan orang pertama yang pernah melihat cara makan hagfish secara langsung.

"Sekarang kita tahu bahwa hagfish tidak menggigit atau mengunyah, namun cara makan hewan ini ialah dengan cara menghirup mangsanya. Hewan ini memiliki vakum bertekanan rendah di sekitar mulutnya," terangnya.